Pantun Pengantin Baru | Bahasa Melayu | Malaysia | My Wislah | Wislah Malaysia |
Pantun Pengantin Baru
Selamat datang ke Wislah Malaysia (My.Wislah.Com), kini anda mengunjungi edisi khas iaitu edisi pantun. Terdapat banyak pantun dalamnya, semoga anda dapat menikmatinya. Dalam bahagian ini anda akan membaca pantun Pengantin Baru
Teks Pantun Pengantin Baru
- Beli gula di pekan baru
- Berbalut kertas merah kuning
- Sila-sila pengantin baru
- Dua sejoli jalan berganding
- Di dalam dulang berisi sagu
- Sagu dimakan burung merpati
- Jangan bimbang jangan ragu
- Hidup baru kini menanti
- Mawar merah harum mewangi
- Jambangan digubah berseri-seri
- Doa restu kami iringi
- Baik berpakat suami isteri
- Kain songket halus tenunan
- Dibawa orang masuk ke kota
- Sudah bertemu dengan pasangan
- Laksana cincin dengan permata
- Laksamana cergas dan tangkas
- Cukup berilmu dengan gurunya
- Ibarat dakwat dengan kertas
- Sudah bertemu dengan jodohnya
- Padang temu konon namanya
- Tempat kuda berlari-lari
- Sudah bertemu dengan jodohnya
- Bagai cincin lekat di jari.
- Bunga manggar di kanan kiri
- Bunga rampai hiris hirisan
- Pengantin baru raja sehari
- Tambah berseri dengan hiasan
- Harum semerbak bunga rampai
- Sekuntum mawar sudah disunting
- Duduk keliling tetamu yang ramai
- Melihat pengantin duduk bersanding
- Bunga anggerik jual di pekan
- Tumbuhnya rendang di atas para
- Silalah tuan para jemputan
- Sudi kiranya menjamu selera
- Selendang mayang selendang batik
- Batik dari Surabaya
- Makin dipandang bertambah cantik
- Naik seri dengan cahaya
- Ikan gelama ikan tenggiri
- bersama dengan ikan cencaru
- Bersama-sama kami ke mari
- Hendak meraikan pengantin baru
- Buah rambai tumbuh dihutan
- Dihujung ranting buahnya lebat
- Mari beramai kita doakan
- Semoga majlis mendapat berkat
- Untuk santapan para tetamu
- Lauk pauk nasi beriani
- Sekali ini kita bertemu
- Sudilah menjamah hidangan kami
- Cantiknya burung cenderawasih
- Terbang sekawan di hari petang
- Kami ucapkan terima kasih
- Kepada tuan yang sudi datang
- Sungguh harum bunga rampai
- Dibawa orang ke tengah balai
- Sanak saudara sahabat handai
- Datang meraikan dua mempelai
- Yang jauh sudahlah dekat
- Sudah dekat bersalam-salaman
- Kami berdoa semoga berkat
- Menempuh hidup di dalam aman
- Sudah bersarang burung tempua
- Sarangnya tinggi tidaklah rendah
- Dahulu seorang sekarang berdua
- Ikatan janji tertunai sudah
- Sudah bersarang burung tempua
- Sarangnya jauh tidaklah dekat
- Dahulu seorang sekarang berdua
- Baik-baik duduk berpakat
- Kain baldu kain bertekat
- Dibawa orang dari Melaka
- Sudah berpadu kata sepakat
- Kalau jodoh bertemu juga
- Mawar merah di atas peti
- Bunga melur saya kalungkan
- Tuan rumah berbesar hati
- Apa yang kurang mohon maafkan
- Burung jelatik burung gelandang,
- mencari sarang burung tempua.
- Sama cantik sama padan,
- Seperti pinang di belah dua.
- Kain batik selendang batik,
- Mari sebar ke atas pentas.
- Adik cantik abang pun cantik,
- Bagai dakwat dengan kertas.
- Padang temu padang baiduri,
- Tempat raja membangun kota.
- Bijak bertemu dengan jauhari,
- Bagai cincin dengan permata
- Kain batik baju batik,
- Batik datang dari Jawa.
- Adik cantik pun abang cantik,
- bagai pinang dibelah dua.
- Sama cantik sama padan,
- Sama tampan sama jelita.
- Sama muda sama baya,
- Ibarat pinang dibelah dua.
- Bagai Adam dengan Hawa,
- Bagai Uda dan Dara.
- Bagai Rama dan Sinta,
- Bagai Laila dengan Majnunnya
- Malam larut pasang tanglung,
- Supaya mudah orang berjaga.
- Ikan di laut asam di gunung,
- Dalam kuali bertemu juga.
- Anak raja masuk ke taman,
- Taman larangan Betara Indra.
- Arif bertemu dengan Budiman,
- Terlebih indah laut mutiara.
- Pokok nanas di kuala Daik,
- Mari di petik anak Melayu.
- Tuan umpama teras yang baik,
- Makin ditunu makin berbau.
- Anak kambing di tepi hutan
- ditembak pemburu, kena di kaki.
- Selamat datang kami ucapkan,
- kepada rombongan yang dinanti.
- Bunga mawar tumbuh di taman,
- taruh setangkai dalam jambangan.
- Terima kasih kami ucapkan,
- kepada rombongan dan undangan.
- Kita bersyukur kepada Allah,
- hari ini kelihatan cerah.
- Calon pengantin berbaju merah,
- kita saksikan akad nikah.
- Terbang tinggi burung merpati
- Menari-nari sangatlah lucu
- Masa depan telah menanti
- Selamat Menempuh Hidup Baru
- Sungguh indah sayapnya kupu-kupu
- Riang gembira sambil menari-nari
- Selamat Menempuh Hidup Baru
- Hari bahagia telah menanti
- Merpati indah berbulu
- Dilihat sangatlah manis
- Selamat Menempuh Hidup Baru
- Semoga menjadi keluarga yang harmonis
- Arjuna datang membawa panah untuk memanah cinta putri ayu
- Semoga menjadi keluarga yang sakinah
- Selamat Menempuh Hidup Baru
- Bintang bersinar di langit yang tinggi
- Syahdu menggugah rasaku
- Dua hati berjanji tulus suci
- Selamat Menempuh Hidup Baru
- Buah pauh si bunga rampai,
- Kilauan bintang sungguh mengasyikkan;
- Orang jauh sudahlah sampai,
- Selamat datang kami ucapkan.
- Tiup serunai di atas kota,
- Uda memupuk bunga Melati;
- Mula kenal kemudian bercinta,
- Cinta tersemai dalam hati.
- Amat garang datuk bentara,
- Musuh melanggar habis dibenam;
- Dulu seorang kini berdua,
- Hidup bersama susah senang.
- Ayam dara di buat gulai,
- Bungkus bekalan letak di bucu;
- Riang gembira kedua mempelai,
- Semoga berkekalan keanak cucu.
- Bauhulu kuih traditional,
- Mangkuk timah penuh sarat;
- Kalau dahulu tidak kenal,
- Sekarang beramah semakin erat.
- Ikan di laut asam di darat,
- Dalam kuali bertemu jua;
- Hati terpaut janji diikat,
- Atas pelamin bertemu jua.
- Tunduk segala rakyat jelata,
- Memberi takzim raja gahari;
- Raja rupawan di atas takta,
- Duduk memerintah barang sehari.
- Sianak dara memakai lokek,
- Lokek tersangkut dihujung julai;
- Untuk majlis membelah kek,
- Jemput bangun kedua mempelai.
Pantun Pengantin Baru: Maksud, Fungsi dan Tujuan
Pantun Pengantin Baru merujuk kepada pantun yang digunakan dalam majlis perkahwinan sebagai ucapan selamat pengantin baru. Pantun ini mempunyai tujuan, fungsi dan tujuan tertentu dalam menyampaikan harapan, doa dan kegembiraan kepada pasangan yang baru berkahwin.
Tujuan Pantun Pengantin Baru adalah untuk mengucapkan selamat pengantin baru dan mengucapkan selamat dan doa yang baik untuk kehidupan baru mereka. Pantun ini mengandungi lirik yang menyatakan kegembiraan, keindahan cinta, dan kebahagiaan dalam memulakan perjalanan hidup bersama. Pantun Pengantin Baru juga boleh menyampaikan mesej moral tentang kepentingan menyokong, menghormati dan menyayangi antara satu sama lain.
Fungsi Pantun Pengantin Baru adalah sebagai alat untuk mengucapkan selamat pengantin baru secara puitis dan indah. Pantun ini merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan harapan, doa, dan mesej cinta kepada pasangan pengantin. Selain itu, Pantun Pengantin Baru juga berfungsi sebagai hiburan kepada penonton, menaikkan semangat perkahwinan, dan membawa kegembiraan kepada majlis perkahwinan.
Tujuan utama Pantun Pengantin Baru adalah untuk melahirkan rasa gembira dan harapan yang tulus kepada pasangan pengantin. Pantun ini bertujuan untuk meraikan kesatuan mereka, memberi semangat, dan memberi sokongan moral dalam memulakan kehidupan bersama. Matlamat lain adalah untuk mewujudkan suasana mesra, mengeratkan hubungan kekeluargaan, dan meningkatkan kebersamaan di majlis perkahwinan.
Pantun pengantin baru sering digunakan dalam upacara perkahwinan sebagai sebahagian daripada tradisi dan budaya. Sajak ini boleh dibacakan oleh keluarga, kawan, atau orang tua tradisional kepada pengantin baru. Sajak pengantin baru memberi sentuhan keindahan bahasa, kegembiraan dan harapan positif untuk memulakan kehidupan berumah tangga.
Kesimpulannya, Pantun Pengantin Baru merupakan sejenis pantun yang digunakan dalam majlis perkahwinan sebagai ucapan selamat pengantin baru. Pantun ini mempunyai niat untuk menyampaikan harapan, doa, dan kegembiraan kepada pasangan yang baru berkahwin. Fungsi pantun ini adalah sebagai alat komunikasi puitis, hiburan, dan penyampaian mesej cinta. Dengan menggunakan Pantun Pengantin Baru dengan keindahan bahasa dan kegembiraan, kita dapat meraikan penyatuan pengantin baru, memberi semangat, dan mewujudkan suasana mesra di majlis perkahwinan.