Sistem Urinari | Nota Ringkas Biologi Tingkatan 4 bab 13 | Homeostasis dan Sistem Urinari Manusia | My Wislah | Wislah Malaysia |
Sistem urinari adalah salah satu sistem penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dan garam serta membuang sisa metabolisme dari tubuh. Proses pembentukan air kencing melalui ultrafiltrasi, penyerapan semula, dan rembesan melibatkan berbagai komponen seperti glomerulus, nefron, dan tubulus ginjal. Melalui pengosmokawalaturan, tubuh dapat menjaga keseimbangan air dan garam dalam tubuh untuk mengekalkan tekanan osmotik darah yang normal.
Sistem Urinari
Organ yang penting dalam menjaga homeostasis adalah ginjal dan jantung. Fungsi ginjal adalah mengawal komposisi air dan garam dalam tubuh (tekanan osmotik), mengawal pH darah, dan membuang sisa buangan dengan pembentukan air kencing. Setiap ginjal terdiri dari berjuta-juta nefron yang terdiri dari Kapsul Bowman, Liku Henle, Tubul berlingkar proksimal, Glomerulus, dan Tubul berlingkar distal. Di dalam Kapsul Bowman terdapat satu jaringan kapilari yang disebut Glomerulus.
Proses Pembentukan Air Kencing
Pembentukan air kencing terjadi melalui proses pembentukan ultrafiltrasi, penyerapan semula, dan rembesan. Proses ultrafiltrasi terjadi ketika arteriol afaren yang lebih besar diameter daripada arteriol eferen menghasilkan tekanan tinggi pada aliran darah di Glomerulus, sehingga menyebabkan komponen darah tertentu menyaring ke dalam Kapsul Bowman. Filtrat glomerulus di dalam Kapsul Bowman sama dengan plasma darah, kecuali ia tidak mengandungi protein plasma, sel darah merah, dan platelet.
Penyerapan semula terjadi ketika komponen dalam filtrat glomerulus seperti air, urea, glukosa, asid amino, dan garam memasuki semula kapilari darah di sepanjang Tubulus ginjal. Rembesan terjadi ketika bahan buangan dikeluarkan dari kapilari darah dan masuk ke Tubulus ginjal (Tubulus berlingkar distal).
Pengosmokawalaturan adalah suatu proses yang mengawal keseimbangan air dan garam dalam tubuh untuk mengekalkan tekanan osmotik darah yang normal. Apabila kandungan air lebih banyak, kandungan garam rendah (tekanan osmotik darah rendah). Apabila kandungan garam lebih banyak, kandungan air rendah (tekanan osmotik darah tinggi).
Kesimpulan
Secara keseluruhan, sistem urinari memainkan peranan yang sangat penting dalam menjaga homeostasis tubuh manusia. Melalui proses pembentukan air kencing yang kompleks, tubuh dapat mengeluarkan sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan air dan garam yang diperlukan untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan sistem urinari dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak organ tersebut. Dengan memahami dan merawat sistem urinari dengan baik, kita dapat mempertahankan kesehatan dan keseimbangan tubuh yang optimal.