Kata Banyak Makna | Nota Ringkas Bahasa Melayu Tingkatan 4 bab 5 | Aspek Tata Bahasa | My Wislah | Wislah Malaysia |
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting dalam bahasa adalah pemahaman terhadap makna kata. Namun, seringkali terdapat kata-kata yang memiliki banyak arti atau makna yang berbeda-beda. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi dan mempersulit pemahaman terhadap teks atau pembicaraan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengenali kata-kata yang memiliki banyak makna dan konteks penggunaannya.
Kata Banyak Makna
Definisi:
Kata banyak makna merujuk pada perkataan yang memiliki lebih dari satu arti atau makna. Makna dari perkataan yang bervariasi ini dapat dibedakan dalam konteks kalimat yang berbeda-beda.
Kata banyak makna terdiri dari tiga bentuk:
- Kata dasar
- Kata berimbuhan
- Kata ganda
Contoh:
Kata | Maknanya |
Akal | Fikiran, ikhtiar, muslihat, tipu helah |
Alamat | Tanda, tempat tinggal, keterangan nama tempat, jalan, nombor rumah, poskod, dan menunjukkan tempat tinggal seseorang |
Barang | Benda, lebih kurang, apa-apa saja |
Bermuka-muka | Beberapa banyak muka surat, berpura-pura atau tidak ikhlas |
Bersimpang-siur | Bergerak ke sana ke mari, silang-menyilang kerana terlalu banyak, terlalu banyak likunya, berliku-liku |
Besar | Tidak kecil, kuat dan lurus kawasan pemerintahnya, penting, berpengaruh, berkuasa, tugas penting, hajat atau niat |
Cerah | Terang, jernih, agak putih, berseri, tidak muram, baik, bahagia |
Kesimpulan
Dari prolog di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman terhadap makna kata sangat penting dalam komunikasi dan pemahaman terhadap teks atau pembicaraan tertentu. Kata-kata yang memiliki banyak makna dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi dan mempersulit pemahaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengenali kata-kata yang memiliki banyak makna dan konteks penggunaannya agar dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan memahami teks secara lebih baik.