Surah Al Kahfi 1 10 | Surah Al Kahfi 100 110 | Rumi | Arab | Terjemahan | Kelebihan Membaca Surah Al Kahfi |
Surah Al Kahfi 1-10 dan 100 110. Surah Al Kahfi merupakan salah satu surah yang terdapat dalam Al-Quran yang sangat terkenal di kalangan umat Islam. Surah ini terdiri dari 110 ayat yang diturunkan di Mekah, dan merupakan surah ke-18 dalam Al-Quran.
Surah Al Kahfi memiliki banyak kelebihan yang boleh didapati apabila kita membacanya secara khusyuk dan ikhlas. Antara kelebihan-kelebihan tersebut adalah seperti menghapuskan dosa, mengelakkan fitnah, dan memudahkan urusan dunia dan akhirat.
Pada kesempatan ini, kita akan membincangkan Surah Al Kahfi 1-10 dan 100-110, beserta kelebihan membacanya. Semoga dengan membaca dan memahami kandungan surah ini, kita dapat meraih banyak manfaat dan keberkatan dari Al-Quran.
Surah Al Kahfi 1-10 (Arab)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Surah Al Kahfi 1-10 (Rumi)
- al-ḥamdu lillāhillażī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba wa lam yaj‘al lahū ‘iwajā
- qayyimal liyunżira ba’san syadīdam mil ladunhu wa yubasysyiral-mu’minīnallażīna ya‘malūnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā
- mākiṡīna fīhi abadā
- wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
- mā lahum bihī min ‘ilmiw wa lā li’ābā’ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqūlūna illā każibā
- fa la‘allaka bākhi‘un nafsaka ‘alā āṡārihim illam yu’minū bihāżal-ḥadīṡi asafā
- innā ja‘alnā mā ‘alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu ‘amalā
- wa innā lajā‘ilūna mā ‘alaihā ṣa‘īdan juruzā
- am ḥasibta anna aṣḥābal-kahfi war-raqīmi kānū min āyātinā ‘ajabā
- iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālū rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadā
Terjemah Surah Al Kahfi 1-10
- Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
- Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
- Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
- Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”
- Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
- Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu kerana bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).
- Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
- Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.
- Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
- (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”
Surah Al Kahfi 100-110 (Arab)
ٱلَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِى غِطَآءٍ عَن ذِكْرِى وَكَانُوا۟ لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا
أَفَحَسِبَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن يَتَّخِذُوا۟ عِبَادِى مِن دُونِىٓ أَوْلِيَآءَ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَٰفِرِينَ نُزُلًا
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِٱلْأَخْسَرِينَ أَعْمَٰلًا
ٱلَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهِۦ فَحَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَزْنًا
ذَٰلِكَ جَزَآؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا۟ وَٱتَّخَذُوٓا۟ ءَايَٰتِى وَرُسُلِى هُزُوًا
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
خَٰلِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
قُل لَّوْ كَانَ ٱلْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّى لَنَفِدَ ٱلْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَٰتُ رَبِّى وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِۦ مَدَدًا
قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا
Surah Al Kahfi 100-110 (Rumi)
- 101. Alladziina kaanat a’yunuhum fii ghithaa-in ‘an dzikrii wakaanuu laa yastathii’uuna sam’aan
- 102. Afahasiba alladziina kafaruu an yattakhidzuu ‘ibaadii min duunii awliyaa-a innaa a’tadnaa jahannama lilkaafiriina nuzulaan
- 103. Qul hal nunabbi-ukum bial-akhsariina a’maalaan
- 104. Alladziina dhalla sa’yuhum fii alhayaati alddunyaa wahum yahsabuuna annahum yuhsinuuna shun’aan
- 105. Ulaa-ika alladziina kafaruu bi-aayaati rabbihim waliqaa-ihi fahabithat a’maaluhum falaa nuqiimu lahum yawma alqiyaamati waznaan
- 106. Dzaalika jazaauhum jahannamu bimaa kafaruu waittakhadzuu aayaatii warusulii huzuwaan
- 107. Inna alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati kaanat lahum jannaatu alfirdawsi nuzulaan
- 108. Khaalidiina fiihaa laa yabghuuna ‘anhaa hiwalaan
- 109. Qul law kaana albahru midaadan likalimaati rabbii lanafida albahru qabla an tanfada kalimaatu rabbii walaw ji/naa bimitslihi madadaan
- 110. Qul innamaa anaa basyarun mitslukum yuuhaa ilayya annamaa ilaahukum ilaahun waahidun faman kaana yarjuu liqaa-a rabbihi falya’mal ‘amalan shaalihan walaa yusyrik bi’ibaadati rabbihi ahadaan
Terjemah Surah Al Kahfi 100-110
- Yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda- tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. (Al-Kahfi 18:101)
- Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba- Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. (Al-Kahfi 18:102)
- Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” (Al-Kahfi18:103)
- Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (Al-Kahfi 18:104)
- Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Al-Kahfi 18:105)
- Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (Al-Kahfi 18:106)
- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal (Al-Kahfi 18:107)
- Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya. (Al-Kahfi 18:108)
- Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula) (Al-Kahfi 18:109)
- Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (Al-Kahfi 18:110)
Kelebihan Membaca Surah Al Kahfi
- “Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumaat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” [Sunan Ad-Darimi 3273. An-Nasaei dan Al-Hakim]
- “Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumaat.” [HR Al-Hakim 2/368, al-Baihaqi 3/249. Ibnu Hajar kata ‘ Hadis Hasan’ dalam Takhrij al-Azkar. Beliau kata hadis ini paling kuat tentang surah Al-Kahfi].
- “Siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan menerangkan kelak pada hari kiamat dan diampuni dosanya antara dua Jumaat.” [Al-Mundzir berkata : hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakar bin Mardawih dalam tafsirnya dengan Isnad yang tidak cacat]. (Dari kitab at-Targhib Wa al-Tarhib 1/298)
- Barang siapa yang menghafal ayat akhir daripada Surah Al-Kahfi akan terpelihara daripada fitnah Dajal. [HR Abu Daud 3765]
- Sesiapa yang menghafal 10 ayat daripada awal surah al-Kahfi akan terselamat daripada fitnah Dajal. [HR Muslim 1342]