Biodiversiti / ekologi alam sekitar | Contoh Karangan STPM | Bahasa Melayu | Malaysia | My Wislah | Wislah Malaysia |
Contoh Karangan STPM: Biodiversiti / ekologi alam sekitar
Alam sekitar dan kepelbagaian biologi di dalamnya memainkan peranan yang penting bagi kehidupan di bumi. Namun, kita seringkali mengambilnya sebagai sesuatu yang sudah pasti dan tidak memperhatikan dampak aktiviti manusia terhadap keseimbangan alam. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas mengenai biodiversiti dan ekologi alam sekitar serta pentingnya menjaga kelestariannya. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang interaksi antara makhluk hidup dengan persekitaran dan betapa pentingnya keberadaan semua spesies di dalam ekosistem. Selain itu, kita juga akan membahas tentang ancaman yang mengancam biodiversiti dan ekologi alam sekitar serta tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestariannya. Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca dan memotivasi kita semua untuk menjaga alam sekitar.
Melalui tulisan ini, kita dapat memahami betapa pentingnya biodiversiti dan ekologi alam sekitar. Biodiversiti mengacu pada keanekaragaman makhluk hidup di bumi, sedangkan ekologi alam sekitar berkaitan dengan hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Kedua konsep ini saling berkaitan dan memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan alam.
Namun, aktivitas manusia seperti perubahan iklim, deforestasi, polusi dan banyak lagi telah mengancam keberadaan banyak spesies di dunia. Menurut data yang dirilis oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature), setidaknya 38% spesies satwa liar di dunia terancam punah. Kehilangan spesies satwa liar dan keanekaragaman hayati dapat mengancam ketersediaan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh manusia dan memengaruhi ekosistem yang ada di bumi.
Oleh karena itu, diperlukan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian alam sekitar. Salah satunya adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan sumber energi yang ramah lingkungan. Selain itu, kita juga dapat melakukan tindakan kecil seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, membuang sampah dengan benar dan memelihara taman dan kebun di sekitar rumah. Tindakan-tindakan kecil ini dapat membantu menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi dan menjaga keseimbangan alam sekitar.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang biodiversiti dan ekologi alam sekitar, mengapa penting untuk menjaga kelestariannya, serta tindakan-tindakan yang dapat kita lakukan untuk memelihara keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi alam sekitar. Semoga tulisan ini dapat memotivasi kita untuk berperan aktif dalam menjaga alam sekitar dan memberikan inspirasi bagi pembaca untuk melakukan tindakan nyata dalam memelihara biodiversiti dan ekologi alam sekitar.
3 Karangan “Biodiversiti / ekologi alam sekitar”
Karangan 1: Biodiversiti / ekologi alam sekitar
Biodiversiti atau kepelbagaian biologi merujuk kepada pelbagai bentuk kehidupan yang ada di dalam ekosistem. Setiap makhluk hidup, dari tumbuhan hingga binatang, memainkan peranan penting dalam memelihara keseimbangan alam sekitar.
Ekologi alam sekitar pula merujuk kepada interaksi antara makhluk hidup dengan persekitaran fizikal di sekitarnya. Di dalam ekosistem, setiap spesies berinteraksi dengan yang lain, membentuk hubungan yang kompleks dan membantu menjaga keseimbangan alam.
Namun, banyak aktiviti manusia yang mengancam biodiversiti dan ekologi alam sekitar. Penebangan hutan, pembangunan kawasan perumahan dan pertanian yang tidak mampan adalah beberapa contoh yang boleh mengganggu keseimbangan alam.
Oleh itu, adalah penting bagi kita untuk memelihara dan melestarikan biodiversiti dan ekologi alam sekitar. Tindakan seperti menjaga kawasan hijau, mengurangkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan menyokong usaha pemuliharaan spesies yang terancam boleh membantu memastikan kelestarian alam sekitar.
Sebagai manusia, kita mempunyai tanggungjawab untuk memelihara kepelbagaian biologi dan keseimbangan ekologi alam sekitar. Dengan menjaga alam sekitar, kita juga menjaga kehidupan kita sendiri.
Karangan 2: Biodiversiti / ekologi alam sekitar
Biodiversiti merupakan sistem sokongan hidupan antara satu sama lain. Ia merangkumi semua hidupan termasuklah tumbuh-tumbuhan, haiwan (invertebrata dan vertebrata), bakteria, kulat dan serangga.
Kepelbagaian biologi atau “biodiversity” didefinisikan sebagai keanekaan antara organisma hidup dari pelbagai sumber dari daratan mahupun samudera dan lain-lain yang melangkau ekosistem akuatik dan sebahagian daripada ekosistem yang kompleks termasuk di dalam kelompok spesis dan antara sepsis dan ekosistemnya. Dianggarkan jumlah bilangan spesies yang hidup di muka bumi ini melebihi 100 juta.
Pengekalan kitar hidrologi
Hidupan semula jadi berfungsi sebagai penyerapan air. Tumbuhan hijau menyerap air dari tanah dan membebaskannya melalui proses transpirasi. Hutan, padang rumput dan tanah lembab akan menyerap air apabila jumlahnya banyak dan membebaskannya sedikit demi sedikit bila air bertakung. Ini sekaligus mengawal banjir.
Modifikasi iklim
Biodiversiti juga memberi khidmat ekosistem seperti mengatur perjalanan cuaca dan iklim.
Ia juga menyerap radiasi daripada cahaya matahari dan membebaskan wap. Ia akan mempengaruhi keadaan iklim dan menyederhanakan suhu. Kestabilan iklim akan berlaku dengan adanya fungsi oleh kepelbagaian biologi biodiversiti ini.
Kawal hakisan tanah
Daun dan sampah hutan boleh menyerap dan mengurangkan impak air hujan. Ini sekaligus menghalang tanah menjadi pecah. Selain itu,akar berfungsi “mengikat tanah”dan membantu menghalang berlakunya hakisan terutamanya di kawasan tanah tinggi. Manakala tumbuhan, haiwan kecil dan mikroorganisma menyumbang kepada pembentukan tanah. Di kawasan yang berombak,paya bakau berfungsi mengurangkan kesan pukulan ketika rebut. Ini bukan sahaja menjaga kontur pantai malah dapat menyelamatkan harta benda dan nyawa.
Selenggara kitar oksigen dan nitrogen
Tumbuhan menghasilkan oksigen untuk pernafasan. Manakala mikrob pula membantu menambah kesuburan tanah serta penetapan kandungan nitrogen dalam tanah. Kepelbagaian biodiversity juga boleh menghalang tompokan sebatian nitrogen seperti unsur-unsur Ammonium dan Nitrat yang boleh mengganggu kesuburan tanah.
Karangan 3: Biodiversiti / ekologi alam sekitar
Biodiversiti dan ekologi alam sekitar adalah topik yang telah banyak diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Menurut data dari Pusat Kajian Keanekaragaman Hayati (PKKH) Universitas Indonesia, Indonesia adalah salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia dengan sekitar 10% dari total spesies di dunia ditemukan di Indonesia.
Namun, terdapat fakta yang mengkhawatirkan terkait dengan biodiversiti dan ekologi alam sekitar. Menurut laporan dari Global Assessment Report on Biodiversity and Ecosystem Services yang dirilis pada tahun 2019, sekitar satu juta spesies hewan dan tumbuhan terancam kepunahan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan iklim, polusi, dan deforestasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kehilangan biodiversiti dapat berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan manusia. Menurut data dari World Wildlife Fund (WWF), sekitar 80% dari populasi manusia bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hilangnya keanekaragaman hayati dapat mengancam keberlanjutan produksi pangan, obat-obatan, dan air bersih.
Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian biodiversiti dan ekologi alam sekitar menjadi sangat penting. Diperlukan tindakan nyata seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, membatasi pembangunan yang tidak berkelanjutan, dan melindungi habitat asli satwa liar. Kita semua harus bekerja sama untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan alam sekitar agar tetap lestari dan dapat dimanfaatkan oleh generasi masa depan.
Epilog
Dalam epilog ini, mari kita ingatkan kembali betapa pentingnya menjaga biodiversiti dan ekologi alam sekitar bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Dengan memelihara keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi alam sekitar, kita dapat menghindari dampak buruk aktivitas manusia pada lingkungan, seperti perubahan iklim dan kehilangan spesies satwa liar yang semakin mengkhawatirkan.
Selain itu, penting juga bagi kita untuk memperhatikan tindakan-tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu memelihara alam sekitar. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi, tetapi juga bagi kehidupan manusia sendiri.
Dalam tulisan ini, kita telah membahas mengenai interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, ancaman yang mengancam biodiversiti dan ekologi alam sekitar, serta tindakan-tindakan yang dapat kita lakukan untuk memelihara keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi alam sekitar. Dengan memperhatikan hal-hal ini, kita dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi lingkungan di sekitar kita.
Mari kita jaga alam sekitar dan memelihara biodiversiti dan ekologi alam sekitar untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Dengan tindakan kecil yang kita lakukan, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan menjaga alam sekitar bagi generasi mendatang. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk berperan aktif dalam menjaga alam sekitar.
